Senin, 08 Desember 2008

Keikhlasan kurban VS Unjuk Diri


Kurban atau dalam istilah Islam Qurban, adalah suatu kegiatan yang sarat dengan muatan sosial. Dalam kegiatan ini si-kaya membantu si-miskin. namun ada kalanya dalam kegiatan ini terselip sebuah kata "unjuk diri". Terkait dengan suhu politik saat ini yang mana para calon legislatif sedang galak-galaknya berlomba untuk mendapatkan masa, momentum kurban menjadi salah satu trik yang mereka gunakan untuk menarik masa.

memang bagi warga yang kurang mampu daging kurban bisa sangat membantu mereka untuk mendapatkan makanan yang barang kali jarang mereka konsumsi, dilain fihak bagi para legislatif yang sedang berkurbanpun juga sebagai sarana kampaye halus bagi mereka. sehingga ada hubungan saling timbal balik diantara keduanya.

Namun demikian jika ada tendensi "unjuk diri" dimanakah keikhlasan yang terdapat dalam nuansa Qurban?. Qurban yang semula menjadi sarana hubungan imbal balik antara Umat dan Tuhan-nya dan antara Umat dengan Umat yang lain ?.

Disinilah perbedaan yang paling bisa kita lihat antara para utusan Rasul pemimpin umat pada saat itu dengan Pemimpin kita saat ini. Rasul dan para pemimpin umay terdahulu tanpa tendensi apaun dan hanya dengan keikhlasan nama mereka tetap harus dikenang sampai saat ini. Bandingkan dengan pemimpin kita....

Semoga keikhlasan Qurban masih tetap terpatri pada jiwa raga para calon legislatif kita sehingga pada akhirnya nantinya bila beliaunya terpilih tidak lagi mencari pengganti atas apa yang mereka keluarkan bagi warga terutama dari Qurban

1 komentar: